Sabtu, 26 November 2011

Kemarin, Hari ini, dan Esok

Hari ini adalah hari esok yang kucemaskan kemarin.
Dan hari ini cerah sekali.
Hingga aku bertanya-tanya mengapa aku mencemaskan hari ini kemarin.
Maka hari ini aku tidak akan mencemaskan esok.
Lagi pula, mungkin tidak akan ada esok.
Maka hari ini aku akan hidup seolah esok tak ada.
Dan aku akan melupakan hari kemarin.

Hari ini adalah hari esok yang kurencanakan kemarin.
Dan hampir semua rencanaku untuk hari ini tidak berjalan seperti yang kukira kemarin.
Maka hari ini aku akan melupakan esok dan aku akan merencanakan hari ini.
Tetapi tidak terlalu habis-habisan.
Hari ini aku akan berhenti menghidu sekuntum mawar.
Aku akan mengatakan kepada orang yang aku cintai betapa aku mencintainya.
Aku akan berhenti merencanakan hari esok.
Dan berencana untuk menjadikan hari ini hari terbaik dalam hidupku.

Hari ini adalah hari esok yang kutakutkan kemarin.
Dan hari ini ternyata tidak ada yang harus ditakutkan.
Maka hari ini akan kuenyahkan rasa takut akan hal-hal yang tak kuketahui.
Aku akan merangkul yang tidak kuketahui itu sebagai pengalaman belajar yang penuh dengan kesempatan seru.
Hari ini, tidak seperti kemarin, aku tidak akan menakutkan esok.
Hari ini adalah hari esok yang kuimpikan kemarin.
Dan sebagian mimpi yang kuimpikan kemarin jadi kenyataan hari ini.
Maka hari ini aku akan terus memimpikan esok.
Dan mungkin lebih banyak lagi mimpi yang kuimpikan.
Hari ini akan jadi kenyataan esok.

Hari ini adalah hari esok yang tujuannya kutetapkan kemarin.
Dan aku mencapai sebagian tujuan itu hari ini.
Maka hari ini aku akan menetapkan tujuan yang sedikit lebih tinggi untuk hari ini dan esok.
Dan jika esok ternyata seperti hari ini.
Aku pasti akan mencapai semua tujuanku suatu saat nanti !




5 komentar: